Penyakit jantung merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dari tahun ke tahun cukup tinggi menyebabkan kematian manusia saat ini. Dan usia penderita yang mengalami penyakit ini semakin muda, kalau dulu diatas 40 tahunan tetapi sekarang dibawah 40 tahun. Penyakit ini disebabkan karena gaya hidup selain faktor lainnya. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, maka banyak sekali penyakit yang diakibatkannya, diantaranya adalah penyakit tidak menular (PTM).Bagaimana penyakit jantung dapat mengenai seseorang?
Perlu kita ketahui bahwa organ jantung merupakan alat pompa di dalam tubuh kita untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh kita setiap hari, melalui pembuluh darah yang ada pada tubuh. Kalau pompa ini macet atau terganggu maka akan mengakibatkan fatal bagi organ tubuh kita yang lain dan mengakibatkan kelumpuhan sampai kematian. Apabila kita kurang menjaga perilaku kita sehari-hari maka kemungkinan ada sesuatu yang menyebabkan lapisan dinding pembuluh darah tersumbat atau kerusakan sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan akan memudahkan penyumbatan. Akibatnya darah akan sulit mengalir dengan lancar. Dan otot jantungpun kurang mendapatkan suplay makanan berupa darah dan oksigen. Hal ini yang sering ditandai dengan rasa nyeri pada dada, terutama sehabis melakukan kegiatan atau aktivitas. Dapat juga ditandai dengan dada terasa tertekan atau seperti diremas-remas, disertai sesak nafas. Kadang-kadang diikuti rasa panas di dada sampai sakit ulu hati. Bisa juga disertai kepala melayang, keringat dingin, mual dan mundah-muntah. Dan yang paling menyulitkan serangan jantung tidak khas, badan terasa tak enak seperti masuk angin biasa. Hal tersebut di atas perlu diwaspadai dengan segera konsultasi dengan dokter ahli jantung atau ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan atau informasi guna pencegahan lebih lanjut.
Faktor apa saja yang dapat menyebabkannya?
1. Faktor keturunan.
2. Pola makan setiap hari: makanan setiap hari sangat banyak mempengaruhi kesehatan jantung seperti makanan yang banyak mengandung lemak, kurang serat dan buah. Karena makanan yang banyak mengandung lemak akan dapat mengakibatkan mudahnya menghambat aliran darah, selain itu juga akan menyebabkan timbunan lemak pada otot jantung sehingga mengganggu gerakan jantung. Sedangkan serat atau buah dapat mengurangi kadar kolesterol.
3. Merokok: seperti kita ketahui rokok sangat berbahaya bagi jantung dan paru-paru serta organ tubuh lainnya.
4. Kurang berolah raga atau aktivitas fisik secara teratur: kurangnya olah raga secara teratur atau melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit akan mengakibatkan kelebihan kalori dalam tubuh sehingga tidak terbuang melalui pembakaran. Hal ini akan menyebabkan penimbunan lemak di tubuh sehingga mempengaruhi gerak jantung dalam memompa darah, sehingga banyak anggota tubuh kurang suplai oksigen.
5. Penyakit lainnya seperti tekanan darah tinggi dan penyakit gula.
6. Stress: stress yang sering, dapat menyebabkan tidak baiknya untuk kesehatan jantung, dimana akan dapat memacu kerja jantung lebih keras.
Bagaimana pencegahannya?
Apabila kita sayang dengan jantung kita maka kita harus Bergaya Hidup Sehat setiap hari, yaitu dengan:
1. Makan dengan menu seimbang gizi (protein, karbohidrat, banyak buah dan serat, kurangi garam dan lemak),
2. Cukup latihan fisik dan berolah raga secara teratur (aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari),
3. Mengendalikan stress,
4. Tidak merokok atau menghindari menjadi perokok pasif,
5. Hindari minum-minuman beralkohol, obat berbahaya, narkotika,
6. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, terutama bila sudah semakin berumur atau merasa mempunyai gejala-gejala seperti di atas.
Tips Gaya Hidup Sehat
Sadar makan dengan menu seimbang gizi dan banyak serat serta buah.
Enyahkan rokok.
Hidup dengan teratur, cukup istirahat, kurangi stress.
Awali aktifitas setiap hari dengan olah raga atau aktivitas fisik (minimal 30 menit).
Tanamkan percaya diri setiap melakukan pekerjaan
Konsumsi Cholestimax secara teratur
Bila Anda berminat :
Hubungi: Rudolf Rudi (081906187845)
Kunjungi website kami : http://www.rudolf-rudi.com klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar